Wednesday, 18 July 2012
"Tidak heran Tuhan begitu menyukai anak-anak"
Ketika aku melihat sekelompok rumput dandelion, aku melihat sekelompok gulma yang akan mengotori halamanku.
#
Namun anak-anakku melihatnya sebagai bunga untuk ibu mereka & meniup bunga putih dimana mereka bisa memanjatkan harapan-harapan mereka.
Ketika aku melihat seorang pria tua pemabuk tersenyum kepadaku, aku melihatnya sebagai pria bau & kotor yang mungkin menginginkan uang & aku membuang muka darinya.
#
Sebaliknya, anak-anakku melihat pria itu tersenyum & membalasnya dengan senyuman yang tulus.
Ketika aku mendengarkan musik yang aku suka, aku tahu bahwa aku tidak bisa mengikuti nada & ritmenya dengan baik, jadi aku hanya duduk mendengarkannya.
#
Namun tidak dengan anak-anakku. Mereka merasakan setiap ketukan & menari mengikuti alunan nada, Mereka menyanyikan syairnya. Ketika mereka tidak tahu syairnya, mereka akan membuatnya sendiri.
Ketika aku merasakan angin menerpa wajahku, aku bersiap-siap untuk melawannya. Aku merasa angin itu mengacaukan rambutku & mendorongku ke belakang ketika berjalan.
#
Namun anak-anakku begitu menikmati terpaan angin. Mereka menutup mata, membuka tangan, & seakan-akan terbang dengannya sambil tertawa.
Ketika aku melihat genangan lumpur, aku segera menghindarinya. Aku melihat sepatu berlumpur, pakaian dan karpet yang kotor.
#
Namun anak-anakku malah terjun ke dalamnya. Mereka membuat bendungan, sungai yang melintasinya, & juga mengambil cacing untuk bermain di sana.
Ketika aku berdoa, aku mengatakan kepada Tuhan untuk menganugerahiku ini & itu.
#
Namun anak-anakku hanya berkata, “Halo Tuhan... Terima kasih untuk hari ini. Kami senang bisa bermain bersama ayah, ibu, & teman-teman. Tolong jauhkan kami dari mimpi buruk malam ini. Maaf, kami belum ingin pergi ke Sorga dulu. Kami masih ingin berkumpul bersama ayah & ibu”.
Aku bertanya-tanya… mengapa anak-anak bisa merasa bahagia dengan hal-hal yang kita anggap remeh & tidak menyenangkan?
Lalu… apakah kita mau membuka hati & belajar dari mereka?
Tidak heran mengapa Tuhan begitu mencintai anak-anak !
Nikmatilah hal terkecil dalam kehidupan ini, karena akan tiba suatu hari dimana kita melihat ke belakang & menyadari bahwa hal-hal seperti itulah yang membuat kehidupan ini menjadi lebih bermakna...
Bersyukurlah selalu karena ternyata kehidupan ini begitu indah, tergantung cara kita memandangnya...
“Tetapi Yesus berkata: “Biarkanlah anak-anak itu, janganlah menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku; sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Sorga” (Matius 19:14)
Silahkan dibagikan, Tuhan Yesus mengasihi dan memberkati Anda selalu..
Labels:
Renungan Harian
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment