Monday 4 February 2013

Resep Anti Miskin


Kemiskinan bukan nasib melainkan mentalitas, pola pikir, dan sikap hidup seseorang. Ada seseorang yang selalu berkata dirinya miskin dan menderita. Ironisnya, ada seseorang yang sebetulnya hidup cukup, tetapi selalu merasa kurang. Orang miskin adalah orang yang memang mentalnya selalu merasa kurang. Sedangkan orang kaya adalah orang yang dapat bersyukur dan puas dengan apa yang ia miliki.


Dengan demikian, kemiskinan hanya ada dalam pola pikir seseorang. Begitu pula kemiskinan hanya ada dalam sikap hidup seseorang, lantaran sikap hidup itu sendiri yang membuat hidupnya miskin—bukan karena nasib melainkan karena karakter dan sikap hidupnya yang menuntun dia hingga hidup sengsara.

Salah satu rencana iblis adalah membuat kita mencintai Tuhan tetapi hidup miskin, sehingga tidak ada pekerjaan Tuhan yang dapat kita buat. Setan selalu akan melakukan dua hal dalam hidup orang percaya: membuat kita kaya tetapi tidak rohani, atau sebaliknya, membuat orang rohani tetap miskin.

Apa saja resep anti miskin?

1. Jangan pelit (Ulangan 15:1-2)
Orang pelit tidak akan diberkati karena prinsip dunia berbeda dengan prinsip Firman Tuhan. Prinsip dunia adalah “hemat pangkal kaya”, tetapi dalam Firman Tuhan ada hukum “tabur-tuai” (Amsal 11:24-25). Orang yang menabur hidupnya pasti diberkati, tetapi kita harus tahu jelas mengapa kita menabur. Ada yang menabur karena sombong, tetapi ada juga yang menabur karena kasih yang tulus.

2. Jangan hidup dalam dosa (Ulangan 15: 4-5)
Orang hidup dalam dosa bisa menjadi kaya tetapi tidak diberkati, karena kaya itu hanya bicara tentang uang yang tidak jelas sumbernya. Hidup Kristen bukanlah hidup kaya tetapi hidup yang diberkati. Karena, walaupun sedikit yang kita miliki, tetapi jika disertai rasa cukup, damai, dan ucapan syukur, makan akan semakin dilimpahkan Tuhan dengan hal-hal yang baik.

3. Jangan malas (Amsal 6: 9)
Walaupun kita rajin berdoa dan membaca Alkitab, tetapi jika kita malas, maka berkat Tuhan tidak akan turun atas kehidupan kita. Ada satu kalimat yang berkata bahwa Tuhan hanya mau menolong orang-orang yang mau menolong dirinya sendiri; artinya Tuhan tidak akan pernah memberkati pemalas. Karena jika pemalas diberkati, pemalas itu tidak akan pernah merasa cukup. Yang disebut pemalas adalah mereka yang malas memulai sesuatu yang baru, malas meninggalkan sesuatu yang tidak benar atau tidak baik, dan malas berkeringat alias tidak mau capai.

4. Jangan sembarangan dengan mulut (1 Petrus 3:10, Amsal 18:21)
Jangan suka mengutuki diri sendiri, tetapi ucapkan berkat. Orang yang tidak bisa mengendalikan mulutnya, hidupnya pasti miskin. Ada banyak orang yang tidak bisa mendapatkan pekerjaan karena mulutnya tidak baik, bahkan ada banyak orang yang musuhnya terlalu banyak karena mulutnya jahat.
5. Jangan sombong (Lukas 8:14)
Alkitab berkata orang yang meninggikan diri pasti akan direndahkan. Orang boleh sehebat apa pun, tetapi jika Tuhan merendahkan hidupnya, tidak akan diberkati. Sebaliknya, orang yang merendahkan diri akan ditinggikan dan diberkati Tuhan.  
Pendeta Gilbert Lumoindong

Sumber: http://www.glministry.com/?p=1237

No comments:

Post a Comment