Tuesday 30 October 2012

CINCIN AJAIB


Seorang bapak tua yg memiliki 3 org putra sedang bingung.
Ia merasa memiliki cincin ajaib yg rencananya ingin diwariskan pd salah satu anaknya,
tapi dia kuatir anak yg lain akan iri.

Sebagai solusi, ia pergi membuat 2 cincin yg sama seperti cincin ajaib miliknya.

Keesokan harinya,
ia memanggil ketiga putranya,
“Anak²ku, cincin ini sama baiknya,
siapa yg memakainya, maka dia akan beruntung.”

Tak lama berselang, bapak tua itu meninggal dunia.

Seiring berjalannya waktu,
ketiga putranya tau bahwa hanya 1 cincin yg asli.

Mereka lalu pergi ke seorang hakim yg bijaksana u/ mencari tau mana cincin yg asli & meminta jalan keluar u/ pembuktian.

Setelah merenung & berpikir,
hakim bijaksana itu berkata,
“Aku tidak dpt menolong kalian,
tapi aku tau sebuah cara u/ memastikan cincin yg asli.
Pakailah cincin kalian masing²,
Kalian yg harus membuktikan bahwa cincin kalian asli,
yaitu dgn bertindak & bekerja dgn baik,
sehingga kalian mjd org yg beruntung.”

Ketiganya bertekad u/ membuktikan cincin mereka yg asli & bertuah.

Mereka berusaha membuktikan pd diri sendiri bahwa keberhasilan & keberuntungan meraka adalah karna cincin ajaib asli pemberian ayah mereka.

Setelah beberapa tahun berlalu,
sukses demi sukses mereka raih bersama.

Akhirnya mereka pun sadar & mengerti bahwa bukan cincin yg membuat mereka sukses, melainkan karna usaha mereka sendiri.

Pesan Moral,
Bukan sesuatu di luar dirimu yg membuat Anda sukses atau beruntung.
Bukan cincinmu, busanamu, jimatmu, ato apapun yg Anda kenakan.

Yg menentukan keberhasilanmu adalah DIRI ANDA SENDIRI.

TUHAN memberikan kehidupan yg paripurna & komplit dlm dirimu.
Anda yg membuktikan anugerah TUHAN itu lebih dari cukup u/ membuatmu beruntung, berhasil & berguna.

Tangan anda sendiri akan menciptakan smua keajaiban² dlm hidupmu!!

"Hati si pemalas penuh keinginan,
tetapi sia-sia,
sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan." (Amsal 13:4)





post by: http://www.facebook.com/pages/Bejana-kemuliaan/492591964104594?ref=stream


No comments:

Post a Comment