Thursday 17 January 2013

IKAT PINGGANG

Lukas 12:37 Berbahagialah hamba-hamba yang didapati tuannya berjaga-jaga ketika ia datang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia akan mengikat pinggangnya dan mempersilakan mereka duduk makan, dan ia akan datang melayani mereka.

Apakah fungsi sebuah ikat pinggang bagi anda? Yang paling umum mungkin adalah sebagai penahan agar celana atau rok tidak melorot. Bagi banyak orang ikat pinggang juga berfungsi sebagai aksesoris pelengkap busana. Ikat pinggang pun bisa berfungsi sebagai penyeimbang dan pemberi aksen dalam berpakaian, bahkan dipakai untuk menurunkan atau menaikkan garis tubuh kita sehingga kita bisa berpenampilan lebih baik. Kalau anda menyangka fungsi ikat pinggang hanyalah hal-hal diatas, tunggu dulu.

Yesus mengajarkan murid-muridNya untuk berjaga-jaga. Mungkin pesan Yesus ini tidak lagi asing bagi kita. Kita diminta untuk tetap siap sedia setiap saat karena kita tidak tahu kapan Yesus datang untuk kedua kalinya. Hal yang mungkin luput dari perhatian kita adalah penggunaan kata ikat pinggang. Ternyata alkitab pun berbicara tentang ikat pinggang, yang berkaitan dengan berjaga-jaga.

Pertama, mari kita lihat apa yang tertulis pada Yesaya 11:5. "Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggang tetap terikat pada pinggang." Ikat pinggang menggambarkan kebenaran dan kesetiaan, dan kita harus tetap mengenakan kedua hal ini setiap saat, baik dalam pekerjaan Tuhan, kehidupan sehari-hari, maupun dalam pekerjaan profesi kita, sehingga ketika Yesus datang untuk kedua kalinya, kita akan didapati tetap berada dalam kebenaran dan kesetiaan. Bukan hanya dua hal ini, alkitab pun lebih lanjut menyinggung perihal ikat pinggang dalam ayat-ayat lain, diantaranya:
• Yehezkiel 23:15 menyebutkan bahwa ikat pinggang akan membuat kita menyerupai perwira. Perwira, atau prajurit, kita ketahui selalu taat pada komandan mereka, dan selalu siap untuk menghadapi peperangan. Kita juga harus seperti itu, punya komitmen untuk taat pada Tuhan, dan selalu siap untuk menghadapi godaan dan tipu daya iblis yang siap menjerumuskan kita pada dosa.
• 2 Samuel 20:8, ikat pinggang dipakai sebagai alat untuk menopang pedang. Artinya, kita harus selalu siap berjaga-jaga dengan menopang pedang Roh, yang tidak lain adalah firman Allah. (Ef 6:17)
• Ikat pinggang pada Yesaya 22:21 berbicara mengenai tanda kekuasaan. Sebagai anak-anak Allah, kita semua sebenarnya telah diberikan kuasa. Bukan hanya dalam hal mengusir setan, kuasa penyembuhan, tapi juga kuasa untuk melawan keinginan daging.
Saya rindu mengajak anda semua untuk introspeksi bersama, sudahkah kita berjaga-jaga dengan mengenakan "ikat pinggang"? Saat ini, dimana berbagai tanda-tanda akhir jaman mulai digenapi, penting bagi kita untuk bersiap sehingga ketika Tuhan Yesus datang, kita akan kedapatan sedang berjaga-jaga dan tidak lengah.

Berbahagialah kita yang kedapatan sedang berjaga-jaga ketika Tuhan datang.


sumber: http://www.facebook.com/pages/Bejana-kemuliaan/492591964104594?ref=stream

No comments:

Post a Comment