Wednesday 9 January 2013

KOMIT ( Komunitas Inti )


Oleh: Ir. Eddy Leo, M.Th
APAKAH KOMUNITAS INTI ITU ?
- Suatu wadah pertumbuhan rohani yang paling sederhana dan mudah dipraktekkan.
- Suatu kelompok kecil yang terdiri dari 2 – 3 orang, menjadi wadah untuk membangun hubungan dan mengalami kehadiran Kristus di tengah-tengah mereka.
- Unit terkecil dari Komunitas Sel.
- Sebuah wadah yang berfokus kepada gaya hidup, lebih dari sekadar sebuah acara pertemuan. Gaya hidup yang dipraktekkan tersebut menghasilkan perubahan hidup sejati, bukan karena pengaruh kekuatan dari luar yang bersifat sementara tetapi kekuatan transformasi dari dalam yang bersifat tetap.
TUJUAN KOMUNITAS INTI:
Untuk menggenapi Amanat Agung (Mat 28:19-20): menjadi murid maksimal dan menghasilkan murid baru.
SIAPAKAH YANG BOLEH MENGIKUTI KOMUNITAS INTI ?
Komunitas Inti terbuka bagi siapa saja, asal memenuhi dua syarat:
1. Rindu dan haus akan perubahan hidup.
Mereka bisa saja orang-orang yang putus asa, gagal dan mengalami kebuntuan hidup. Orang-orang yang merasa “miskin secara rohani di hadapan Allah (Mat 5:3, Luk 5:29-32).
2. Bersedia dan setia mengikuti proses dalam Komunitas Inti.
Hanya kepada orang-orang yang setia, Allah akan mempercayakan hal-hal yang luar biasa. (2 Tim 2:2)
KOMUNITAS INTI DAPAT DIJELASKAN SEBAGAI BERIKUT:
- Komunitas Inti terdiri dari 2-3 orang (akan bermultiplikasi menjadi 2 kelompok setelah orang keempat yang ditambahkan menunjukkan 2-4x hadir).
- Komunitas Inti membangun hubungan di luar hari pertemuan dengan saling mendoakan dan saling berkomunikasi, misalnya melalui telepon.
- Anggota Komunitas Inti terdiri dari kelompok yang homogen (pria denga pria, wanita dengan wanita).
- Komunitas Inti begitu sederhana, sehingga untuk mempraktekkannya tidaklah memerlukan: buku pedoman, kurikulum maupun pelatihan khusus.
- Komunitas Inti tidak menjadikan orang lain murid seseorang tetapi bersama-sama bertumbuh menjadi MURID KRISTUS. Karena itu Komunitas Inti tidak memerlukan pemurid, guru atau pemimpin. Salah seorang anggota boleh saja disebut koordinator, inisiator atau
pembimbing / pembina.
- Komunitas Inti hanya mempraktekkan 3 agenda yangsangat sederhana tetapi sangatlah dahsyat, yaitu:
1. MENGAKU DOSA secara korporat dan dengan penuh pertanggungjawaban.
2. MEMBACA DAN MERENUNGKAN FIRMAN TUHAN berulang-ulang secara lengkap (dalam konteks) setiap hari dan saling membagi serta tolong menolong mempraktekkannya di
dalam Komunitas.
3.MENDOAKAN calon murid yang baru secara khusus dan terus menerus.
Untuk mempermudah, ketiga hal tersebut disingkat dengan tiga huruf DNA
(D=Doa, N = meNgaku dosa dan A = Alkitab).
DNA mengingatkan kita akan inti kehidupan yang menyebabkan sebuah sel tubuh bertumbuh dan berlipat ganda.
Demikian juga DNA Komunitas Inti akan menyebabkan setiap murid Kristus bertumbuh dewasa dan berlipat ganda.
MENGAPA KELOMPOK TERDIRI DARI 2 SAMPAI 3 ORANG ?
“Berdua lebih baik daripada seorang diri, karenamereka menerima upah yang baik dalam jerih payah mereka. Karena kalau mereka jatuh, yang seorang mengangkat temannya, tetapi wai orang yang jatuh, yang tidak mempunyai orang lain untuk mengangkatnya! Juga
kalau orang tidur berdua, mereka menjadi panas, tetapi bagaimana seorang saja dapat menjadi panas? Dan bilamana seorang dapat dikalahkan, dua orang akan dapat bertahan. Tali tiga lembar tak mudah diputuskan” (Pengkotbah 4:9-12)
1. AMAN DI DALAM KOMUNITAS.
Orang yang tidak bertumbuh di dalam komunitas akan mengalami kejatuhan, bahkan menjauhnya seseorang dari komunitas adalah tanda-tanda kemurtadan (Ibr 10:24-26).
Seorang murid sejati tidak akan murtad, karena itu murid sejati setia bertumbuh di dalam komunitas. “tetapi wai orang yang jatuh, yang tidak mempunyai orang lain untuk mengangkatnya !” (Pengkotbah 4:10)
2. BERBUAH DI DALAM KOMUNITAS.
Murid Kristus akan berbuah bila ia ada di dalam komunitas. Seorang murid yang sendirian tidak akan berbuah secara efektif.
“Berdua lebih baik dari pada seorang diri, karena mereka menerima upah yang baik dalam jerih payah mereka” (Pengkotbah 4:9)
3. BERTANGGUNGJAWAB DI DALAM KOMUNITAS.
Kedewasaan tidak diukur dari usia tetapi dari penerimaan akan tanggungjawab. Tanpa berada di dalam komunitas, seseorang tidak mungkin belajar mempertanggungjawabkan kehidupan dan perbuatannya.
Karena itu orang-orang yang setia di dalam komunitas inti, kerohaniannya akan sangat cepat bertumbuh dewasa (Ibr 3:12, Ibr 5:11-14)
4. KEBANGUNAN ROHANI DI DALAM KOMUNITAS.
“Kalau tidur berdua, mereka menjadi panas, tetapi bagaimana seorang saja dapat menjadi panas ?” (Pengkotbah 4:11)
Betapa dahsyatnyapun api kebangunan rohani melanda seseorang, api tersebut akan padam apabila ia tidak bersekutu di dalam komunitas.
Komunitas inti adalah tempat dimana bara api rohani dapat terpelihara bahkan semakin besar karena terjadinya proses saling membakar.
5. KOMUNITAS 2-3 ORANG LEBIH FLEKSIBEL DAN MENJAMIN RASA AMAN.
Kelompok yang terdiri dari 2-3 orang sangatlah ideal untuk membangun rasa aman dalam keterbukaan, dan kelompok kecil ini dapat diadakan dimana saja. Juga lebih mudah mengatur waktu bersama dibandingkan dengan jumlah belasan orang.
BAGAIMANA MEMPRAKTEKKAN DNA (DOA,MENGAKU DOSA DAN MEMBACA ALKITAB) DI DALAM KOMUNITAS INTI ?
1. MENGAKU DOSA (YAK 5:16)
Pertemuan Komunitas Inti dimulai dari keterbukaan, tanpa keterbukaan kita tidak mungkin saling mengenal dan tanpa pengenalan tentu kita tidak dapat saling mengasihi dan membangun hubungan.
Ketika rasa aman telah tercipta maka setiap anggota dapat saling mengaku dosanya.
Dosa korporat (dosa yang melukai tubuh Kristus) dan dosa-dosa yang mengikat (stronghold) haruslah diakui.
Dengan pengakuan dos, ikatan dosa dan akibat-akibatnya akan dipatahkan.
Anggota komunitas inti akan dipulihkan dan disembuhkan dari keterikatan dosa dan kebiasaan-kebiasaan buruk lainnya (Yak 5:16, I Yoh 1:7).
Untuk lebih mempermudah, topik pengakuan dosa dapat menggunakan 12 pertanyaan yang tertera pada lembaran potongan yang ada pada lampiran leaflet. (Bagian pertanyaan TRANSFORMASI KARAKTER).
Komunitas inti haruslah menjadi tempat yang aman dan jujur di dalam pengakuan dosa. Setiap anggota haruslah mempunyai visi untuk saling membangun menuju karakter Kristus.
Kita harus dapat mengandalkan kuasa transformasi dari Roh Kudus, serta terus menerus menyingkirkan musuh utama komunitas inti, yaitu kedagingan (baca buku Mengalami Misteri Kristus).
2. MEMBACA DAN MERENUNGKAN FIRMAN TUHAN (MAT 13:23)
Tanpa menabur benih firman, kehidupan murid Kristus tidak mungkin berbuah. Komunitas Inti adalah wadah yang paling ideal untuk saling tolong menolong dalam disiplin penanaman benih firman.
Anggota Komunitas Inti akan bersepakat untuk membaca bagian Alkitab tertentu setiap hari selama satu minggu.
Menurut Pengamatan Neil Cole seorang hamba Tuhan dari Church Multiplication Associates, untuk bertumbuh dan berbuah seorang murid Kristus harus membaca paling sedikit 25-30 pasal seminggu. Itu berarti kira-kira empat pasal perhari.
Untuk kitab yang singkat misalnya Filipi atau Kolose (4 pasal) dibaca 7 kali seminggu atau membaca satu kali sehari (dari pasal 1 s/d 4).
Sedangkan kitab-kitab yang lebih panjang isinya dibaca dengan membaginya kira-kira 4 pasal sehari.
Setelah membacanya, di dalam pertemuan komunitas inti mereka dapat saling membagikan hal-hal yang telah dipelajarinya dalam pengenalannya akan Firman Allah.
Apabila belum seluruh anggota menyelesaikan pembacaaan sesuai dengan jumlah pasal yang disepakati maka seluruh anggota KOMIT akan mengulanginya kembali pada minggu berikutnya.
Pengulangan selain berguna untuk mendidik kedisiplinan juga sekaligus kesempatan untuk menerima berkat ekstra lewat pengulangan.
Dianjurkan pembacaan dimulai dari Matius pasal 5 s/d 7 (Kotbah di Bukit) selama beberapa minggu.
Setelah itu untuk pemula dianjurkan memulai dengan kitab Yohanes, lalu injil lainnya, seluruh perjanjian baru dan berselang seling dengan seluruh perjanjian lama. Walaupun demikian ada kebebasan dalam menentukan bahan bacaan.
Tujuan utama pembacaaan Firman adalah “Penanaman Firman”, atau yang disebut FIRMAN IMAN (Rom 10:8, Yos 1:8). Penanaman Firman akan mengisi memori otak dengan informasi firman sehingga Roh Kudus memiliki banyak “PEDANG ROH” untuk dimunculkan pada saat yang diperlukan.
Untuk mempermudah perenungan firman dapat menggunakan 4 pertanyaan ini:
1. Hal apa yang dikatakan Tuhan kepada kita hari ini ?
2. Dosa apakah yang dinyatakannya kepada saya ?
3. Perintah apakah yang harus saya taati ?
4. Janji apakah yang diberikan Allah kepada saya ?
Sangat dianjurkan setiap murid mencatat ke 4 hal yang diperoleh dalam sebuah buku catatan renungan.
3. BERDOA BAGI MURID BARU (I Tim 2:1-4, Mat 9:37-38)
Kunci memenangkan jiwa adalah dengan mulai berdoa bagi nama-nama yang telah ditulis dalam lembar potongan lampiran. Nama-nama tersebut sebaiknya dipilih dari orang-orang yang cukup sering mengadakan kontak dengan kita.
Cara menentukan nama-nama tersebut adalah dengan berdoa puasa dan mulai meminta Roh Kudus menaruh nama-nama tertentu didalam hati kita (biasanya 2 atau 3 nama bagi setiap anggota).
Catatlah nama-nama tersebut pada setiap KARTU VIP KOMIT dan berdoalah setiap hari di rumah masing-masing untuk nama-nama yang tercantum. Ketika bertemu seminggu sekali, doakan nama-nama tersebut bersama-sama dengan sehati secara korporat. Mulailah
membangun hubungan dan bersaksi.
Apabila diantara nama-nama tersebut mulai ada yang menunjukkan respon, maka mereka adalah calon-calon murid baru yang dapat diajak ke dalam Komunitas Inti ini.
APAKAH ORANG YANG BELUM LAHIR BARI BOLEH MENGIKUTI KOMIT ?
Boleh ! Asal mereka adalah orang yang setia dan haus, mereka adalah calon-calon kerajaan Allah. Justru orang yang demikian akan sangat cepat mengalami kuasa transformasi, saat mereka mengalami ketiga hal (DNA) diatas.
(Disusun berdasarkan masukan dari Life Transformation Groups, Neil Cole, Church Multiplication Associates).
PERTANYAAN-PERTANYAAN TRANSFORMASI KARAKTER
Pertanyaan-pertanyaan ini diajukan seorang kepada yang lain di dalam pertemuan mingguan untuk mengembangkan pertanggungjawaban yang membawa transformasi karakter (1 Yoh 1:7).
Tujuan pertanyaan-pertanyaan ini adalah sebagai penuntun di dalam keterbukaan dan pengakuan dosa. Ciptakanlah suasana aman, jujur, rileks, rela, bebas, rahasia serta penuh dengan kasih karunia di dalam setiap percakapan.
BAGAIMANA HUBUNGAN ANDA DENGAN TUHAN ?
1. Ceritakanlah bagaimana kualitas kehidupan doa Anda ?
2. Ceritakanlah bagaimana kualitas Anda dengan Firman Tuhan ? Sudahkah Anda menyelesaikan tugas pembacaan alkitab yang disepakati?
BAGAIMANA KEADAAN DIRI ANDA ?
3. Apakah ada dosa kesombongan di dalam hati Anda minggu ini ? Di dalam area manakah ?
4. Apakah pada minggu ini diri Anda terikat oleh dosa seksual baik dalam pikiran maupun perbuatan ? Ceritakanlah dengan lebih spesifik.
5. Apakah ada ketidak jujuran dalam keuangan dan ketidak taatan di dalam prinsip-prinsip keuangan yang alkitabiah (misal setia memberi, setia mengatur keuangan dan setia bekerja) ?
6. Apakah ada kekecewaan / kebencian terhadap seseorang ? Mengapa ?
7. Apakah ada pencobaan-pencobaan yang sedang dialami minggu ini ? Ceritakan kemenangan dan kekalahan Anda terhadap godaan setan, dunia maupun hal-hal duniawi ?
BAGAIMANA HUBUNGANMU DENGAN SESAMA ?
8. Apakah diri Anda telah menjadi saksi dalam perkataan, sikap dan perbuatan baik kepada orang percaya maupun orang yang belum percaya di dalam lingkunganmu sehari-hari ?
9. Apakah ada dosa korporat (menghakimi, marah, fitnah, gossip, kata-kata kasar, sikap dan tindakan perpecahan dan lain-lain), yang merusak hubungan dengan sesama minggu ini
10. Apakah masih ada dosa …… (pertanyaan tambahan)
11. Apakah ada beban untuk memenangkan jiwa baru minggu ini ? Ceritakan usaha-usaha apa yang telah dilakukan untuk memenangkan jiwa baru minggu ini ?
12. Apakah dalam percakapan ini Anda benar-benar jujur? Setelah itu ceritakan berkat-berkat yang diterima dari pembacaan alkitab selama 1 minggu ini !
Tetapi nasihatilah seorang akan yang lain setiap hari, selama masih dapat dikatakan hari ini, supaya jangan ada diantara kamu yang menjadi tegar hatinya karena tipu daya dosa (Ibrani 3:13)
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan supaya kamu sembuh (Yak 5:16a)
KARTU VIP KOMIT
RENCANA DOA PENJANGKAUAN
Setiap anggota Komunitas Inti menuliskan dua atau tiga nama yang Tuhan taruh di hatinya pada daftar kosong di bawah ini. Setiap anggota mencatat semua nama-nama yang diajukan oleh setiap anggota pada kartu ini. Simpanlah kartu ini sebagai sisipan alkitab pada
bagian yang sedang dibaca minggu ini, sehingga setiap hari kita tidak lupa mendoakannya.
Jangan lupa mendoakan nama-nama tersebut secara korporat pada pertemuan mingguan. Ingat doa korporat besar kuasanya (Mat 18:19)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Tuhan aku berdoa supaya Engkau _______ kepadaMu (Yoh 6:44)
Tuhan, aku berdoa supaya _____ mencari dan mengenal Engkau (Kis 17:27)
Tuhan, aku berdoa supaya ilah zaman ini tidak membutakan pikiran ____.
Aku berdoa supaya sekarang ia dapat melihat kebenaran itu. (2 Kor 4:4, 2 Tim 2:25-26)
Tuhan, aku berdoa supaya Roh KudusMu menyadarkan ____ akan dosa-dosanya, sehingga ia membutuhkan penebusan Kristus. (Yoh 16:7-14)
Tuhan, aku berdoa supaya Engkau mengirim seseorang untuk menyampaikan injil kepada ____ (Mat 9:37-38)
Tuhan, aku juga meminta kepadaMu supaya Engkau memberikan kepadaku atau _____ kesempatan untuk menyampaikan kata-kata yang tepat untuk memenangkan _____ (Kol 4:3-6)
Tuhan, aku berdoa supaya ____ bertobat dari dosa-dosanya dan menjadi pengikut Kristus (Kis 17:30-31, 1 Tes 1:9-10)
Tuhan, aku berdoa supaya ____ percaya bahwa Engkaulah Tuhan dan juruselamatnya, sehingga ia memperoleh iman sejati dan berbuah untuk kemuliaanMu (Roma 10:9-10, Kol 2:6-7, Luk 8:15)
Saudara-saudara, keinginan hatiku dan doaku kepada Tuhan ialah supaya mereka diselamatkan (Roma 10:1)
*VIP = Very Important Person / daftar nama calon murid yang akan didoakan.
“Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan” (Kolose 1:27b)
“Sebab dimana dua atau tiga orang berkumpul dalam namaKu, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka” (Mat 18:20)
(Penerbit METANOIA – mewarnai dunia dengan pikiran baru)
sumber: http://www.jimpress.net/komit-komunitas-inti/

No comments:

Post a Comment