Sunday 13 January 2013

~ PENTINGNYA DOA PAGI ~

Jika anda adalah seorang yang rajin ke gereja, hidup merasa baik, terkadang juga suka memberi, namun juga sadar bahwa masih sering marah-marah, menonton gambar porno bila pikiran terasa jenuh dan suka sedikit berjudi.

Jika anda menyadari kelemahanmu dan keinginan dalam hatimu untuk dapat hidup berkenan pada Allah, maka jawabnya adalah… Doa Pagi.

Berapa pentingnya sih Doa Pagi itu?

Perhatikan bahwa ada yang spesial bila kita berdoa pagi hari, apa itu?

1. Allah mengunjungi manusia setiap pagi.

Ayub 7:17-18: "Apakah gerangan manusia, sehingga dia Kau anggap agung, dan Kau perhatikan, dan Kau datangi setiap pagi, dan Kau uji setiap saat?"

Luar biasa! Belajarlah untuk bangun pagi, meskipun mengantuk-ngantuk berusahalah bangun pagi dan berdoa untuk menemui Tuhan Yesus yang datang mengunjungimu.teruslah berusaha untuk setia.

2. Allah memproses telinga manusia setiap pagi.

Yesaya 50:4b-5: "Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid. Tuhan ALLAH telah membuka telingaku, dan aku tidak memberontak, tidak berpaling ke belakang."

Mungkin setelah 2-3 bulan tidak merasakan apa-apa, tidak mendengar apa-apa… kini hatimu lebih mudah untuk berdoa, lebih tenang…. lebih mudah peka dan lebih dapat menguasai dirimu lagi… terutama dalam dosa-dosa hawa nafsunya (kemarahan dan percabulan)

3. Yesus memberi contoh doa pagi.

Markus 1:35: "Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana."

Hmm… waktu hari masih gelap... berarti sekitar pukul 4:00 – 5:00

4. Allah memberi roti yang turun dari surga sebelum matahari terbit.

Ingatkah akan kisah bangsa Israel yang diberi makan roti yang turun dari surga (manna) dan mencair bila kena sinar matahari.

Sadarilah bahwa Allah ingin memberkatimu di pagi hari, Allah rindu berbicara denganmu di saat sebelum matahari terbit…

Yuuk sobat awali hari dengan Doa Pagi…selalu..


sumber: http://www.facebook.com/SAHABAT.DOA.YESUS?ref=stream

1 comment: